Secara garis besar, quality assurance bertugas untuk memastikan bahwa produk yang diproduksi sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Selain memastikan kualitas produk agar terjamin kualitasnya, QA juga memiliki tugas dalam meningkatkan kualitas service dan produk sehingga dapat meningkatkan nilai satisfaction konsumen.
Quality is never an accident it is always the result of intelligent effort - John Ruskin
Quality assurance memegang peran penting dalam perusahaan. Selain memastikan produk yang menjadi wajah perusahaan sudah sempurna ketika berada di tangan konsumen, quality assurance juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan meningkatkan kualitas service internal perusahaan.
Mindset utama yang harus dimiliki oleh quality assurance adalah memposisikan dirinya sebagai user yang akan menggunakan aplikasi. Developer selalu berfikir bagaimana cara membuat atau mengembangkan sebuah feature dalam aplikasi, sementara tester lebih berfokus bagaimana cara untuk menggunakan dan mencari kelemahan dari aplikasi yang user gunakan. Berikut ini adalah beberapa tester mindset yang cukup penting bagi QA.
Hal pertama yang harus dipahami adalah kejelasan spesifikasi produk yang akan diproduksi. Misalkan sebuah perusahaan sedang membuat login page, maka QA wajib mengetahui spesifikasi dari produk tersebut, seperti:
Seorang quality assurance juga tidak boleh hanya berfokus pada flow, QA juga perlu untuk memperhatikan small details pada produk seperti desain dan kenyamaan saat menggunakan produk. Contohnya: